Senin, 26 Mei 2025

Filosofi Logo TBM Akhyar Center

 


Filosofi Logo TBM Akhyar Center

Logo TBM Akhyar Center bukan sekadar lambang visual, melainkan representasi mendalam dari identitas, semangat, dan cita-cita besar gerakan literasi yang lahir dari masyarakat dan untuk masyarakat. Setiap elemen dalam logo mengandung makna simbolik yang kuat dan terhubung erat dengan akar budaya serta visi transformasi literasi di Prabumulih. Logo ini menjadi manifestasi nilai-nilai luhur yang diusung oleh TBM Akhyar Center dalam perjuangannya mencerdaskan kehidupan bangsa melalui jalan literasi yang berakar pada kearifan lokal dan berorientasi global.

 

Warna Emas dan Hitam: Elegansi dalam Kesederhanaan

Warna emas dalam logo melambangkan kemuliaan dan harapan. Emas menggambarkan pencerahan yang lahir dari proses membaca dan belajar—dua kegiatan yang menjadi inti dari gerakan literasi. Ia mencerminkan kilau harapan bagi masa depan masyarakat yang tercerahkan dan beradab. Sementara itu, warna hitam menyimbolkan kekuatan, ketegasan, dan kestabilan. Hitam menjadi fondasi kokoh bagi TBM Akhyar Center dalam membangun gerakan literasi yang konsisten, tangguh, dan berkelanjutan, tak mudah goyah oleh arus zaman maupun tantangan sosial.

 

Tulisan “TBM” di Puncak Logo: Pilar Literasi Masyarakat

Huruf kapital “TBM” yang berada di bagian puncak logo tampil mencolok dan gagah. Penempatan ini menegaskan posisi Taman Bacaan Masyarakat sebagai garda terdepan pendidikan nonformal di tengah masyarakat. Letaknya di puncak melambangkan arah perjuangan yang menjulang tinggi, penuh semangat dan harapan untuk mencerdaskan bangsa dari akar rumput. TBM bukan hanya tempat membaca, melainkan institusi rakyat yang membangun kecerdasan kolektif secara inklusif dan menyeluruh.

 

Buku Terbuka di Dasar Logo: Sumber Ilmu, Gerbang Perubahan

Buku terbuka yang terletak di dasar logo menjadi lambang dari keterbukaan akses terhadap ilmu pengetahuan. Ia mencerminkan semangat inklusivitas dan kesediaan untuk berbagi ilmu kepada semua lapisan masyarakat. Setiap halaman yang terbuka adalah undangan untuk menjelajah, memahami, dan membentuk karakter yang kuat. Penempatan buku di dasar juga menegaskan bahwa seluruh pencapaian dan pertumbuhan bermula dari fondasi literasi—yakni membaca, memahami, dan belajar secara berkelanjutan.

 

Daun Nanas Tumbuh dari Buku: Akar Lokal, Wawasan Global

Di atas buku terbuka tumbuh bentuk daun yang menyerupai mahkota nanas, ikon khas Kota Prabumulih. Unsur ini menegaskan akar lokal dari TBM Akhyar Center—bahwa gerakan ini lahir dari dan untuk masyarakat setempat. Mahkota nanas menjadi lambang kearifan lokal yang dijunjung tinggi, sekaligus menandai arah pertumbuhan menuju wawasan global. Daun nanas yang menjulang mengisyaratkan literasi yang hidup, yang terus tumbuh di tanah subur budaya baca dan tak pernah berhenti menggapai langit pengetahuan.

 

Lingkaran Gelap yang Mengelilingi: Simbol Perlindungan dan Kesatuan

Lingkaran berwarna hitam yang melingkupi seluruh elemen logo melambangkan kesatuan, kontinuitas, dan perlindungan. Ia menjadi simbol komunitas yang saling terhubung dalam satu misi mulia: membentuk masyarakat literat yang tangguh dan inklusif. Lingkaran juga menegaskan bahwa TBM Akhyar Center hadir sebagai ruang aman bagi siapa pun yang ingin belajar, berdiskusi, dan bertumbuh. Nilai-nilai literasi dilindungi dan dirawat dalam ruang ini, menjadikannya rumah bersama bagi para pencinta ilmu.

 

Tulisan “Akhyar Center”: Identitas, Cita, dan Amanah

Nama “Akhyar Center” bukan sekadar label institusi, melainkan refleksi dari identitas perjuangan dan cita besar yang diemban komunitas ini. “Akhyar” sendiri bermakna kebaikan, pilihan terbaik, atau kebajikan, yang sejalan dengan semangat membangun masyarakat yang tercerahkan. Kata “Center” menunjukkan bahwa TBM ini bukan hanya tempat membaca, melainkan pusat aktivitas literasi, kegiatan sosial, dan ruang inovasi berbasis komunitas. Nama ini mengandung amanah besar—bahwa pusat ini harus terus menjadi poros perubahan positif melalui kekuatan pengetahuan.

 

Makna Keseluruhan Logo

Keseluruhan logo TBM Akhyar Center membentuk sebuah narasi visual yang kuat tentang harmoni antara ilmu dan identitas lokal. Ia menunjukkan bahwa literasi bukan hanya aktivitas membaca buku, melainkan gerakan membangun manusia yang berkarakter, sadar budaya, dan terbuka terhadap kemajuan zaman. Nanas sebagai simbol Prabumulih menjadi pengingat bahwa dari kota kecil pun dapat tumbuh peradaban besar, asal ditopang oleh budaya baca yang kokoh. Logo ini adalah representasi visi besar TBM Akhyar Center: membentuk masyarakat berpengetahuan yang tak tercerabut dari akar budayanya, namun siap menyongsong dunia dengan percaya diri. (*)

 

© Copyright 2024 Akhyar Center Indonesia | All Right Reserved