Program Training

Program Training

Program Training

Penerbitan

Dokumentasi

Jumat, 28 Februari 2025

Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan



Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan

Oleh: D.A. Akhyar


Di tepi laut, derai tawa bergema,  

Bambu-bambu berdiri, penjaga yang pura-pura.  

Nelayan terkurung, harapan terbenam,  

Di balik pagar, kepentingan merayakan kemenangan.


Ikan-ikan menari, teripang bermain,  

Sementara hukum terpinggirkan, terbungkam oleh kepentingan.  

Dari jendela kayu, kabar busuk berhembus,  

Hanya gelak tawa yang mendominasi, suara nurani terhimpit.


O, mata hukum, kau buta dan tuli,  

Menjadi tumpul di tengah permainan ini.  

Petugas melangkah lunglai,  

Di antara kesunyian nasib yang terabaikan.


Lihatlah perahu nelayan terjebak,  

Di antara pagar yang kokoh, hati nurani terbelah.  

Kasus demi kasus, bengkak di dada,  

Sementara garam air mata menetes, tak ada yang peduli.


Kapan kita cabut pagar ini,  

Yang menghalangi suara dan mimpi?  

Ayo, mari tertawa bersama,  

Dalam drama absurd yang tak berujung ini.


Prabumulih, 25 Februari 2026

Rabu, 05 Februari 2025

Puisi "Hak-Hak Guru adalah Amanah Suci"

 


HAK-HAK GURU ADALAH AMANAH SUCI

Oleh: D.A. Akhyar )*

Di tengah gemuruh suara anak-anak,
Terdengar desah harapan yang tak kunjung padam,
Guru, sosok yang berjuang dalam senyap,
Mempertahankan hak-hak yang sering terabaikan,
Mereka adalah pilar pendidikan,
Membawa cahaya di lorong-lorong gelap,
Dengan sabar menanamkan pengetahuan dan cinta.

Hak-hak guru adalah amanah yang suci,
Di balik setiap pelajaran, ada pengorbanan,
Mereka mengorbankan waktu dan jiwa,
Demi generasi yang kelak mencetak sejarah,
Namun seringkali, suara mereka tenggelam,
Di bawah tumpukan birokrasi yang membelenggu,
Mengharapkan perhatian, menggapai keadilan.

Dalam perjuangan ini, terdapat peluh dan air mata,
Dari upah yang tak sebanding dengan dedikasi,
Mereka merindukan 'pengakuan' yang hakiki,
Agar sejajar dengan profesi lain yang dihormati,
Di ruang kelas, mereka adalah pejuang,
Menanamkan semangat dalam jiwa-jiwa muda,
Namun, di luar sana, hak-hak mereka terabaikan.

Ketika suara pendidik membara dalam keheningan,
Mereka bersatu, mengangkat panji perjuangan,
Menuntut keadilan dalam setiap kebijakan,
Agar tidak ada lagi guru yang merana,
Di balik setiap langkah, ada harapan,
Bahwa pendidikan adalah hak setiap insan,
Dan guru adalah garda terdepan dalam perwujudan.

Dalam kebersamaan, mereka menciptakan sinergi,
Membangun jaringan untuk memperjuangkan hak,
Berorganisasi, bersolidaritas tanpa henti,
Menggugah kesadaran akan pentingnya sebuah peran,
Mereka adalah gema suara yang tak terputus,
Menghadirkan perubahan dalam dunia pendidikan,
Bersama, kita bisa melawan ketidakadilan.

Kini, di tengah kebangkitan kesadaran,
Hak-hak guru mulai mendapat perhatian,
Setiap langkah membawa angin perubahan,
Menggugah masyarakat untuk menghargai,
Bahwa tanpa guru, bangsa ini takkan maju,
Mereka adalah pahlawan yang tak tampak,
Memperjuangkan hak demi masa depan yang cerah.

Di Bumi Sriwijaya ini, kita ukir sejarah baru,
Dengan semangat dan tekad yang membara,
Menghadirkan keadilan bagi guru-guru tercinta,
Agar suara mereka tak lagi terpinggirkan,
Dalam setiap langkah, terpatri harapan,
Bahwa hak-hak guru adalah hak kita semua,
Sebagai tonggak peradaban yang beradab.


Prabumulih, 05 Februari 2025


Tentang Penulis

D.A. Akhyar adalah seorang penulis, pendiri TBM, guru dedikatif, dan motivator  dengan semangat dalam dunia pendidikan. Lahir di Prabumulih, ia mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan generasi muda melalui metode pengajaran yang inovatif. Selain mengajar, Akhyar aktif menulis artikel dan buku yang menginspirasi, menjangkau berbagai kalangan dengan tema motivasi dan pendidikan. Dengan pendekatan humanis, ia berhasil membangkitkan semangat belajar di kalangan siswa. Sebagai seorang motivator, Akhyar sering diundang untuk berbicara di seminar-seminar, menyebarkan pesan tentang pentingnya pendidikan dan pengembangan diri. Dedikasinya dalam dunia pendidikan menjadikannya teladan bagi banyak orang, dan karyanya terus menginspirasi generasi penerus untuk meraih impian 

Kamis, 30 Januari 2025

Pentingnya Literasi di Sekolah-Sekolah



TBM Akhyar Center Indonesia - Literasi merupakan kemampuan dasar yang sangat penting dalam pendidikan. Di sekolah-sekolah, literasi bukan hanya mencakup kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga memahami informasi dan berpikir kritis. Penguatan literasi di kalangan siswa dapat meningkatkan prestasi akademik, membentuk karakter, dan mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan di masa depan. Oleh karena itu, pendekatan yang efektif terhadap literasi harus menjadi prioritas utama dalam kurikulum pendidikan.

Pendidikan literasi harus dimulai sejak dini, agar siswa terbiasa dengan membaca dan menulis. Dengan memperkenalkan berbagai jenis bacaan, siswa dapat menemukan minat dan bakat mereka. Selain itu, kegiatan membaca bersama dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Dalam hal ini, peran guru sebagai fasilitator sangat penting. Mereka perlu menciptakan lingkungan yang mendukung untuk pengembangan literasi.

Literasi di sekolah juga harus melibatkan orang tua dan komunitas. Kerjasama antara sekolah dan keluarga dapat memperkuat minat baca siswa. Kegiatan membaca di rumah, seperti mendiskusikan buku yang dibaca, dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Dengan melibatkan komunitas, siswa juga dapat mendapatkan akses ke sumber belajar yang lebih luas, seperti perpustakaan lokal dan program literasi.

Pentingnya literasi tidak hanya terbatas pada aspek akademik. Literasi juga berkontribusi pada perkembangan sosial dan emosional siswa. Dengan memiliki kemampuan literasi yang baik, siswa dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan membangun hubungan yang positif dengan teman-teman mereka. Ini adalah fondasi yang penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan harmonis.

Akhirnya, literasi menjadi bekal penting bagi siswa untuk menghadapi dunia yang terus berubah. Dengan kemampuan untuk menganalisis informasi, siswa dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam hidup mereka. Oleh karena itu, literasi harus menjadi bagian integral dari pendidikan di sekolah-sekolah, memastikan bahwa setiap siswa memiliki keterampilan yang diperlukan untuk sukses di masa depan.

 

Meningkatkan Kemampuan Akademik

Salah satu manfaat utama literasi adalah peningkatan kemampuan akademik siswa. Dengan kemampuan membaca yang baik, siswa dapat memahami materi pelajaran secara lebih mendalam. Hal ini memungkinkan mereka untuk berpartisipasi aktif dalam diskusi kelas dan menyelesaikan tugas dengan lebih baik. Literasi yang baik juga membantu siswa dalam mengakses sumber belajar tambahan, seperti buku dan artikel, yang dapat memperluas wawasan mereka.

Pentingnya membaca tidak dapat diabaikan dalam konteks akademik. Siswa yang rajin membaca cenderung memiliki kosa kata yang lebih luas dan kemampuan menulis yang lebih baik. Ini berkontribusi pada kualitas tugas tertulis dan presentasi lisan yang mereka lakukan. Oleh karena itu, sekolah harus menyediakan berbagai jenis bacaan yang sesuai dengan minat dan tingkat kemampuan siswa.

Selain itu, literasi membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Ketika siswa membaca dan menganalisis teks, mereka belajar untuk mempertanyakan informasi dan mencari bukti yang mendukung argumen. Keterampilan ini sangat penting tidak hanya di sekolah, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berpikir kritis, siswa dapat menjadi individu yang lebih mandiri dan percaya diri.

Guru juga memiliki peran penting dalam meningkatkan literasi akademik. Mereka perlu merancang kegiatan yang mendorong siswa untuk membaca dan berdiskusi. Misalnya, proyek kelompok yang melibatkan penelitian dan presentasi dapat meningkatkan keterlibatan siswa. Dengan cara ini, literasi tidak hanya menjadi tugas, tetapi juga pengalaman belajar yang menyenangkan.

Akhirnya, literasi yang kuat berkontribusi pada prestasi akademik yang lebih tinggi. Siswa yang memiliki keterampilan literasi yang baik cenderung mendapatkan nilai yang lebih baik dalam ujian dan tugas. Ini, pada gilirannya, meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Dengan demikian, literasi menjadi pondasi yang sangat penting untuk keberhasilan akademik siswa di sekolah.

 

Membangun Karakter dan Empati

Literasi tidak hanya bermanfaat dalam aspek akademik, tetapi juga dalam membangun karakter dan empati siswa. Melalui membaca berbagai cerita dan literatur, siswa dapat memahami perspektif orang lain. Ini membantu mereka mengembangkan sikap toleran dan empati terhadap sesama. Di sekolah, guru dapat mendorong siswa untuk mendiskusikan tema-tema yang relevan dalam sastra, sehingga mereka dapat belajar nilai-nilai moral dan sosial.

Dengan membaca, siswa dapat menjelajahi pengalaman hidup yang berbeda dari berbagai budaya dan latar belakang. Ini memperluas pandangan mereka tentang dunia dan membantu mereka menghargai keragaman. Pendidikan literasi yang memfokuskan pada cerita-cerita dari berbagai sudut pandang dapat memperkuat rasa saling pengertian di antara siswa. Hal ini penting untuk menciptakan lingkungan yang inklusif.

Selain itu, kegiatan membaca bersama dapat menjadi alat yang efektif untuk membangun hubungan antar siswa. Diskusi kelompok tentang buku yang dibaca dapat menciptakan ruang bagi siswa untuk berbagi pendapat dan pengalaman. Ini tidak hanya meningkatkan keterampilan berkomunikasi, tetapi juga memperkuat ikatan sosial di dalam kelas. Dengan cara ini, literasi menjadi jembatan untuk membangun komunitas yang solid.

Guru juga dapat mengintegrasikan nilai-nilai moral dalam pembelajaran literasi. Dengan mendiskusikan karakter dan tindakan dalam cerita, siswa dapat belajar tentang konsekuensi dari pilihan mereka. Ini akan membantu mereka mengembangkan kemampuan untuk membuat keputusan yang baik dan bertanggung jawab. Literasi menjadi sarana untuk membentuk karakter positif di kalangan siswa.

Akhirnya, literasi yang baik membantu siswa menjadi individu yang lebih empatik dan peduli. Dengan memahami cerita dan pengalaman orang lain, mereka dapat lebih mudah terhubung dengan teman-teman mereka. Ini adalah fondasi yang penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih adil dan harmonis. Oleh karena itu, literasi harus dipandang sebagai alat untuk membangun karakter dan empati di sekolah-sekolah.

 

Persiapan untuk Masa Depan

Di era informasi saat ini, keterampilan literasi sangat penting untuk mempersiapkan siswa menghadapi dunia kerja yang kompetitif. Kemampuan untuk membaca, menganalisis, dan menyampaikan informasi dengan jelas adalah keterampilan yang dicari oleh banyak pemberi kerja. Dengan meningkatkan literasi, sekolah-sekolah membantu siswa menjadi individu yang lebih siap dan adaptif. Selain itu, literasi digital juga menjadi semakin penting, karena banyak informasi sekarang tersedia secara online.

Siswa yang memiliki keterampilan literasi yang baik dapat lebih mudah beradaptasi dengan teknologi baru. Mereka dapat mengakses informasi secara efisien dan menggunakan sumber daya digital untuk belajar. Di dunia yang terus berubah, kemampuan ini menjadi sangat berharga. Sekolah harus mengajarkan keterampilan literasi digital agar siswa dapat memanfaatkan teknologi dengan bijak.

Dalam konteks dunia kerja, komunikasi yang efektif adalah kunci sukses. Siswa yang terlatih dalam literasi dapat menyampaikan ide dan argumen mereka dengan jelas. Ini sangat penting dalam berbagai profesi, di mana kolaborasi dan diskusi merupakan bagian dari pekerjaan sehari-hari. Literasi yang baik membantu siswa menjadi anggota tim yang produktif dan efektif.

Selain itu, literasi juga mendorong siswa untuk menjadi pembelajar seumur hidup. Dengan kemampuan untuk mencari dan menganalisis informasi, siswa dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka setelah meninggalkan sekolah. Mereka menjadi individu yang proaktif dalam mencari pengetahuan dan solusi untuk tantangan yang dihadapi. Ini adalah keterampilan yang sangat penting dalam dunia yang terus berubah.

Akhirnya, literasi yang kuat merupakan investasi untuk masa depan siswa. Dengan keterampilan ini, mereka memiliki kesempatan lebih baik untuk sukses di bidang akademik dan profesional. Oleh karena itu, sekolah harus memprioritaskan pengajaran literasi untuk memastikan bahwa setiap siswa siap menghadapi tantangan di masa depan. Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang membekali siswa dengan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai potensi mereka. (*)

 

Program Training

Unlimited Hosting WordPress Developer Persona

Dongeng Kisah Boneka

© Copyright 2024 Akhyar Center Indonesia | All Right Reserved