Akhyar Center Indonesia — Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Sumatera Selatan menggelar sosialisasi program kerja tahun 2025 yang berlangsung di Kota Prabumulih. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih yang diwakili oleh Pengawas SMP, Sutarno Hadi. Dalam sambutannya, Sutarno menyampaikan apresiasi atas program priotitas BGTK Sumsel dalam menyebarluaskan informasi strategis tentang kebijakan pendidikan nasional kepada para pemangku kepentingan daerah.
Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Sugiyanto, perwakilan dari BGTK Sumsel, yang memaparkan berbagai program prioritas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025. Ada 12 program utama yang menjadi fokus, di antaranya Pembelajaran Mendalam, Koding dan Kecerdasan Artifisial, Bimbingan Konseling, Diklat untuk Guru Pendamping Khusus, serta Program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Keseluruhan program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik di seluruh Sumatera Selatan.
Dalam sesi pemaparan, Sugiyanto juga menekankan pentingnya partisipasi multipihak dalam mewujudkan pendidikan bermutu. Materi presentasi menyoroti peran strategis pemerintah pusat, pemerintah daerah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendukung transformasi pendidikan. Ia menyebutkan bahwa keberhasilan pendidikan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi menjadi tanggung jawab kolektif seluruh elemen bangsa.
Peran pemerintah pusat dijelaskan sebagai penyusun kebijakan pendidikan nasional yang harus diterjemahkan dan dilaksanakan secara adaptif oleh pemerintah daerah. Pemerintah daerah sendiri memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin transformasi pendidikan, termasuk menetapkan program prioritas serta meningkatkan kompetensi guru sesuai standar pelayanan minimal (SPM) bidang pendidikan.
Sementara itu, masyarakat diharapkan aktif dalam mendukung langkah-langkah strategis pemerintah serta terlibat dalam kolaborasi lintas sektor. Keterlibatan masyarakat dianggap sebagai faktor penting dalam implementasi kebijakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan lokal. Perusahaan swasta pun tidak luput dari perhatian, karena dukungan mereka melalui kemitraan strategis dinilai mampu mempercepat proses transformasi pembelajaran di era digital saat ini.
Sosialisasi ini menjadi momentum penting untuk mempererat sinergi antara BGTK Sumsel dengan pemerintah daerah, satuan pendidikan, serta pihak-pihak terkait lainnya. Dengan adanya penyampaian langsung dari narasumber, para peserta kegiatan mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai arah dan tujuan program pendidikan di tahun mendatang.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif antara peserta dan narasumber, yang membahas implementasi program secara teknis di lapangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pihak dapat bergerak selaras dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif, adaptif, dan berkualitas di seluruh pelosok Sumatera Selatan, khususnya di Kota Prabumulih. (*)
Follow Akhyar Center Indonesia on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram