Senin, 07 Juli 2025

Bimtek Membaca Nyaring untuk Guru PAUD dan TK Se Kota Prabumulih

 


TBM Akhyar Center - Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring yang dihadiri oleh para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Taman Kanak-Kanak (TK) se-Kota Prabumulih. Kegiatan ini berlangsung di ruang Kelas TK-PAUD Al Firdaus Prabumulih dan dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam mengajarkan membaca kepada anak-anak. "Membaca nyaring adalah salah satu metode yang efektif untuk membangun minat baca sejak dini," ujarnya. Ia berharap, melalui bimtek ini, para guru dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar.

Bimtek ini menghadirkan pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center, D.A.Akhyar, sebagai narasumber. Dalam sesi penyampaian materinya, Akhyar menjelaskan teknik-teknik membaca nyaring yang tidak hanya menarik tetapi juga mendidik. "Membaca dengan suara keras dapat membantu anak-anak memahami cerita dan meningkatkan daya tarik mereka terhadap buku," katanya.

Selama kegiatan, peserta diajak untuk berinteraksi langsung dengan narasumber melalui sesi tanya jawab. Banyak guru antusias bertanya tentang cara memilih buku yang tepat untuk anak-anak. Akhyar menjelaskan pentingnya memilih buku dengan ilustrasi menarik dan cerita yang sesuai dengan usia anak. "Buku yang baik dapat menjadi jembatan bagi anak untuk menjelajahi dunia imajinasi, sesuaikan levelnya." tambahnya.

Selain sesi materi, peserta juga melakukan praktik membaca nyaring. Dengan bimbingan langsung dari Akhyar, para guru berlatih cara membawakan cerita secara menarik. Aktivitas ini diharapkan dapat memperkuat keterampilan membaca guru serta membangun kepercayaan diri mereka dalam mengajar.

Kegiatan Bimtek Membaca Nyaring ini tidak hanya memberikan pengetahuan baru, tetapi juga memperkuat jaringan antar guru PAUD dan TK se-Kota Prabumulih. Dalam suasana diskusi yang hangat, peserta saling berbagi pengalaman dan strategi dalam mengajar membaca kepada anak-anak.

Di akhir acara, moderator juga memberikan apresiasi kepada semua peserta yang telah aktif berpartisipasi dan berharap agar ilmu yang diperoleh dapat diterapkan di masing-masing lembaga pendidikan. "Mari kita bersama-sama menciptakan generasi yang mencintai membaca," tutupnya. Kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan literasi di kalangan anak-anak di Kota Prabumulih.

Pengenalan Aplikasi Kipin di Bimtek Membaca Nyaring

 


TBM Akhyar Center – Di tengah kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring yang diadakan oleh Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih, narasumber Akhyar tidak hanya membahas teknik membaca, tetapi juga mengenalkan aplikasi inovatif bernama Kipin atau Kios Pintar School. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu bagi para guru dalam mengembangkan minat baca anak-anak, Senin (7/7/2025)

Akhyar menjelaskan bahwa Kipin adalah platform digital yang menyediakan berbagai sumber belajar, termasuk buku, video, dan materi interaktif untuk anak-anak. "Melalui aplikasi ini, guru dapat mengakses berbagai bahan ajar yang menarik dan relevan, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan," ungkapnya. Para peserta terlihat antusias saat mendengar penjelasan mengenai fitur-fitur yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut, peserta tercatat sebanyak 50 peserta Guru TK PAUD Se Kota Prabumulih.

Dalam sesi demonstrasi, Akhyar menunjukkan cara mengoperasikan aplikasi Kipin. Peserta diajak untuk mencoba mendaftar dan menjelajahi berbagai konten yang tersedia. "Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan, baik oleh guru maupun siswa, sehingga bisa diakses kapan saja dan di mana saja," tambahnya. Banyak guru yang merasa terbantu dengan kemudahan akses informasi yang ditawarkan.

Di samping itu, Akhyar juga menjelaskan pentingnya integrasi teknologi dalam pendidikan. "Di era digital ini, anak-anak harus diperkenalkan dengan teknologi yang mendukung proses belajar mereka. Kipin adalah salah satu solusi untuk menjembatani kebutuhan tersebut," katanya. Peserta pun berdiskusi tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan aplikasi ini dalam kegiatan belajar mengajar di kelas.

Salah satu peserta Bimtek, seorang guru TK, mengaku sangat tertarik dengan aplikasi Kipin. "Kami sering kesulitan mencari bahan ajar yang menarik untuk anak-anak. Dengan Kipin, sepertinya kami bisa lebih kreatif dalam mengajar," ujarnya. Banyak guru lain yang mengungkapkan hal serupa, menandakan bahwa aplikasi ini dapat menjadi angin segar dalam dunia pendidikan.

Akhyar juga mengingatkan pentingnya melibatkan orang tua dalam proses penggunaan aplikasi ini. "Orang tua bisa berperan aktif dengan mendampingi anak-anak saat menggunakan Kipin, sehingga pembelajaran di rumah juga dapat berjalan dengan baik," katanya. Ini diharapkan dapat memperkuat keterlibatan orang tua dalam pendidikan anak.

Di akhir sesi, Akhyar menyampaikan, "Inovasi seperti ini sangat penting untuk mendukung literasi dan pendidikan di Kota Prabumulih. Mari kita manfaatkan teknologi untuk menciptakan generasi yang cerdas dan mencintai membaca," tutupnya. Bimtek ini berhasil memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para guru untuk meningkatkan kualitas pengajaran mereka.(*)

Minggu, 22 Juni 2025

Pendiri TBM Akhyar Center Bawa Semangat Literasi-Numerasi ke Sekolah Dasar Prabumulih

 


TBM Akhyar Center — Pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center, Akhyar, kembali menunjukkan kiprahnya dalam dunia literasi dengan menjadi narasumber pada kegiatan praktik baik literasi dan numerasi yang digelar di salah satu sekolah dasar negeri di Kota Prabumulih. Kegiatan ini dihadiri oleh para guru, siswa, dan penggiat pendidikan yang antusias menyambut kehadiran pegiat literasi muda ini, Rabu (18/6)

Dalam sesi pemaparannya, Akhyar berbagi pengalaman nyata dalam membangun budaya literasi di tengah masyarakat melalui berbagai program kreatif di TBM Akhyar Center. Ia menekankan pentingnya membangun ekosistem membaca sejak dini dan mengintegrasikan kegiatan literasi dan numerasi dalam pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna.

Lebih dari sekadar teori, Akhyar juga mengajak peserta untuk mencoba beberapa metode sederhana namun efektif yang biasa diterapkannya bersama anak-anak di TBM. Mulai dari membaca nyaring, membuat jurnal literasi numerasi, hingga permainan edukatif yang merangsang logika dan kreativitas siswa.

Kepala sekolah dan para guru menyampaikan apresiasi atas kehadiran Akhyar yang dinilai memberikan inspirasi baru dalam mengembangkan pembelajaran literasi dan numerasi. Kehadiran narasumber dari luar lingkungan sekolah, terlebih dari komunitas literasi, memberikan sudut pandang yang segar dan aplikatif.

Kegiatan ini diharapkan menjadi awal kerja sama lebih luas antara sekolah-sekolah di Prabumulih dengan TBM Akhyar Center dalam mendorong gerakan literasi yang berkelanjutan. Semangat kolaborasi ini sejalan dengan visi bersama untuk menciptakan generasi pembelajar yang kritis, cakap membaca, dan terampil bernalar. (*)

Kamis, 19 Juni 2025

Kunjungan Tim Perpusda Prabumulih di TBM Akhyar Center


TBM Akhyar Center — Suasana penuh keakraban dan semangat literasi mewarnai kunjungan tim dari Perpustakaan Daerah Kota Prabumulih ke Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center, Kamis (19/6). Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam menjalin sinergi antara lembaga literasi masyarakat dan institusi pemerintah dalam meningkatkan minat baca warga.

Kehadiran tim dari Perpustakaan Daerah kunjungan dan jumpa.langsung bersama pendiri sekaligus pengelola TBM Akhyar Center, D.A. Akhyar, S.Ud., M.Pd, bersama pengurus aktif lainnya. Dalam sambutannya, Akhyar menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan mengungkapkan harapan agar kolaborasi ini dapat mendorong gerakan literasi yang lebih luas di Prabumulih, khususnya di kalangan generasi muda.

Dalam kunjungan tersebut, tim Perpustakaan Daerah meninjau langsung fasilitas dan aktivitas TBM, mulai dari layanan baca buku gratis, ruang kreatif anak, hingga program pelatihan literasi digital. Mereka juga berdiskusi mengenai strategi pengelolaan TBM berbasis komunitas serta tantangan yang dihadapi dalam menghidupkan budaya membaca di tengah masyarakat.

TIM Perpustakaan Daerah Kota Prabumulih dalam kunjungan ini menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang dilakukan TBM Akhyar Center. Menurutnya, semangat gotong royong dan inisiatif dalam menyediakan ruang literasi mandiri adalah aset berharga yang perlu didukung dan dikembangkan.

TBM Akhyar Center menjadi contoh nyata bagaimana literasi bisa tumbuh dari bawah, dengan semangat dan kepedulian komunitas. Semoga pertemuan ini akan menjadi kerja sama berkelanjutan dalam bentuk pendampingan, pelatihan, dan distribusi bahan bacaan.

Sebagai penutup, kedua pihak menyepakati pentingnya kolaborasi antara TBM dan Perpustakaan Daerah dalam mengembangkan program-program literasi yang relevan dan berkelanjutan. Akhyar berharap, ke depan TBM Akhyar Center dapat menjadi mitra strategis dalam membumikan budaya baca dan menulis di Kota Prabumulih. (*)

Sabtu, 14 Juni 2025

Dinas Perpustakaan Prabumulih Gelar Lomba Video Konten Literasi, Total Hadiah 19 Juta Rupiah


TBM Akhyar Center — Dalam rangka mengembangkan budaya literasi di tengah masyarakat, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Prabumulih kembali menyelenggarakan kegiatan inovatif bertajuk Lomba Video Konten Literasi. Lomba ini terbuka untuk masyarakat umum dengan usia minimal 13 tahun dan mengusung tema besar “Perkembangan Perpustakaan, Budaya Baca dan Literasi sesuai potensi dan khasanah Daerah Kota Prabumulih atau Daerah Masing-masing.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat literasi lokal berbasis kekayaan budaya dan potensi daerah. Pendaftaran dan pengumpulan naskah dibuka sejak 23 Mei hingga 20 Juni 2025, memberikan cukup waktu bagi para peserta untuk berkreasi dan menyusun konten video terbaik mereka.

Syarat utama lomba ini adalah video harus bersifat original, belum pernah dipublikasikan, dan bertemakan literasi dengan nuansa lokal Prabumulih atau daerah asal masing-masing peserta. Video wajib memiliki resolusi minimal 720p dengan format MP4 atau MOV, berdurasi antara 5 hingga 10 menit.

Selain sebagai media ekspresi kreatif, lomba ini juga bertujuan mengangkat kearifan lokal melalui narasi digital. Dengan pendekatan ini, diharapkan semakin banyak masyarakat, khususnya generasi muda, yang terlibat dalam pelestarian nilai budaya serta peningkatan kesadaran literasi melalui teknologi.

Total hadiah yang disiapkan oleh panitia mencapai Rp19.000.000. Juara 1 akan mendapatkan uang pembinaan Rp5.000.000, Juara 2 sebesar Rp4.000.000, dan Juara 3 sebesar Rp3.000.000 — masing-masing dilengkapi trofi dan piagam penghargaan. Selain itu, terdapat juga hadiah Rp1.000.000 untuk tujuh peserta favorit pilihan panitia.

Bagi yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi besar ini, pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui tautan berikut: KLIK DISINI

Informasi lengkap dan petunjuk teknis bisa diperoleh dengan menghubungi narahubung yang tertera pada flyer resmi lomba atau mengunjungi situs web https://bit.ly/Lomba-VideoKonten-Literasi2025

Ayo, tunjukkan kreativitasmu! Mari angkat budaya dan literasi daerah melalui karya video yang inspiratif. Jangan lewatkan kesempatan berharga ini untuk menjadi bagian dari gerakan literasi digital yang membangun.! (*)

Jumat, 28 Februari 2025

Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan



Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan

Oleh: D.A. Akhyar


Di tepi laut, derai tawa bergema,  

Bambu-bambu berdiri, penjaga yang pura-pura.  

Nelayan terkurung, harapan terbenam,  

Di balik pagar, kepentingan merayakan kemenangan.


Ikan-ikan menari, teripang bermain,  

Sementara hukum terpinggirkan, terbungkam oleh kepentingan.  

Dari jendela kayu, kabar busuk berhembus,  

Hanya gelak tawa yang mendominasi, suara nurani terhimpit.


O, mata hukum, kau buta dan tuli,  

Menjadi tumpul di tengah permainan ini.  

Petugas melangkah lunglai,  

Di antara kesunyian nasib yang terabaikan.


Lihatlah perahu nelayan terjebak,  

Di antara pagar yang kokoh, hati nurani terbelah.  

Kasus demi kasus, bengkak di dada,  

Sementara garam air mata menetes, tak ada yang peduli.


Kapan kita cabut pagar ini,  

Yang menghalangi suara dan mimpi?  

Ayo, mari tertawa bersama,  

Dalam drama absurd yang tak berujung ini.


Prabumulih, 25 Februari 2026

© Copyright 2024 Akhyar Center Indonesia | All Right Reserved