Jumat, 28 Februari 2025

Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan



Pagar Laut: Tawa Di Ujung Kesedihan

Oleh: D.A. Akhyar


Di tepi laut, derai tawa bergema,  

Bambu-bambu berdiri, penjaga yang pura-pura.  

Nelayan terkurung, harapan terbenam,  

Di balik pagar, kepentingan merayakan kemenangan.


Ikan-ikan menari, teripang bermain,  

Sementara hukum terpinggirkan, terbungkam oleh kepentingan.  

Dari jendela kayu, kabar busuk berhembus,  

Hanya gelak tawa yang mendominasi, suara nurani terhimpit.


O, mata hukum, kau buta dan tuli,  

Menjadi tumpul di tengah permainan ini.  

Petugas melangkah lunglai,  

Di antara kesunyian nasib yang terabaikan.


Lihatlah perahu nelayan terjebak,  

Di antara pagar yang kokoh, hati nurani terbelah.  

Kasus demi kasus, bengkak di dada,  

Sementara garam air mata menetes, tak ada yang peduli.


Kapan kita cabut pagar ini,  

Yang menghalangi suara dan mimpi?  

Ayo, mari tertawa bersama,  

Dalam drama absurd yang tak berujung ini.


Prabumulih, 25 Februari 2026

Rabu, 15 Januari 2025

TBM Akhyar Center Menggandeng Sekolah dalam Program Membaca dan Menghafal Al-Qur'an


TBM Akhyar Center Indonesia - TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Akhyar Center telah meluncurkan inisiatif baru yang bertujuan untuk memperkuat pelibatan masyarakat melalui program membaca dan menghafal Al-Qur'an. Program ini dirancang untuk bekerja sama dengan instansi sekolah di sekitar, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran dan kecintaan siswa terhadap kitab suci serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dalam rangka peluncuran program ini, TBM Akhyar Center mengadakan pertemuan dengan kepala sekolah dan guru-guru dari beberapa sekolah dasar dan menengah di daerah tersebut. Pertemuan ini bertujuan untuk menjelaskan pentingnya pendidikan agama dan bagaimana program ini dapat berkontribusi pada pengembangan karakter siswa. Para peserta diskusi menunjukkan antusiasme tinggi terhadap program yang diharapkan dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum sekolah.

Salah satu kegiatan utama dalam program ini adalah kelas khusus membaca dan menghafal Al-Qur'an yang akan diadakan di TBM. Kelas ini akan dipandu oleh pengajar yang berpengalaman dan dilengkapi dengan metode pengajaran yang menarik. Selain itu, TBM juga akan menyediakan bahan bacaan dan sumber belajar yang mendukung, sehingga siswa dapat lebih mudah memahami dan mengaplikasikan ajaran-ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari.

TBM Akhyar Center juga berencana mengadakan kompetisi menghafal Al-Qur'an bagi siswa-siswa yang berpartisipasi dalam program. Kompetisi ini tidak hanya akan memotivasi siswa untuk lebih giat belajar, tetapi juga menciptakan suasana positif dalam komunitas. Dengan adanya penghargaan bagi peserta yang berhasil, diharapkan akan timbul semangat dan rasa kebanggaan di kalangan siswa dan orang tua.

Melalui kolaborasi ini, TBM Akhyar Center percaya bahwa pelibatan masyarakat dalam pendidikan agama dapat memberikan dampak yang signifikan bagi perkembangan karakter dan spiritual siswa. Dengan mengintegrasikan program membaca dan menghafal Al-Qur'an ke dalam kegiatan sekolah, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang berakhlak mulia dan memiliki pemahaman yang baik tentang nilai-nilai agama.

Selasa, 14 Januari 2025

Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center: Mendorong Literasi Digital untuk Generasi Milenial dan Z


TBM Akhyar Center Indonesia - Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center berkomitmen untuk meningkatkan literasi digital di kalangan generasi milenial dan generasi Z. Dalam era digital saat ini, kemampuan untuk mengakses, menganalisis, dan menggunakan informasi secara efektif sangat penting. Kegiatan literasi digital yang diadakan di pusat ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi tantangan informasi yang kompleks. Dengan demikian, generasi muda dapat menjadi pengguna internet yang cerdas dan bertanggung jawab.

Kegiatan literasi digital di Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center meliputi berbagai pelatihan dan workshop. Peserta diajarkan cara menggunakan perangkat digital, memahami media sosial, dan mengenali informasi yang valid. Selain itu, mereka juga diberikan pemahaman tentang etika digital dan keamanan online. Dengan pendekatan yang interaktif, peserta dapat belajar sambil berpartisipasi aktif, sehingga meningkatkan pemahaman mereka tentang dunia digital yang terus berkembang.

Generasi milenial dan Z adalah kelompok yang paling terhubung dengan teknologi. Namun, meskipun mereka mahir dalam menggunakan perangkat, banyak yang belum memiliki pemahaman mendalam tentang literasi digital. Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center berusaha menjembatani kesenjangan ini dengan menyediakan sumber daya dan dukungan yang diperlukan. Dengan meningkatkan literasi digital, diharapkan generasi muda dapat berkontribusi lebih baik dalam masyarakat yang semakin bergantung pada teknologi.

Selain pelatihan, Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center juga mengadakan diskusi dan forum tentang isu-isu terkini yang berkaitan dengan teknologi dan informasi. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk berbagi pandangan dan pengalaman mereka. Diskusi ini tidak hanya memperluas wawasan peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan analitis terhadap informasi yang mereka terima. Dengan demikian, mereka dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka.

Pentingnya literasi digital tidak hanya terbatas pada penggunaan teknologi, tetapi juga mencakup kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan. Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center berupaya menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran berkelanjutan. Dengan memberikan akses ke berbagai sumber daya digital, peserta didorong untuk terus belajar dan mengembangkan keterampilan mereka. Hal ini sangat penting untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan di masa depan.

Melalui kegiatan literasi digital, Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center juga berupaya membangun komunitas yang saling mendukung. Peserta didorong untuk berkolaborasi dan berbagi pengetahuan satu sama lain. Dengan menciptakan jaringan yang kuat, mereka dapat saling membantu dalam mengatasi masalah yang dihadapi di dunia digital. Komunitas yang solid ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang lebih luas di masyarakat.

Dengan semua upaya ini, Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center berkomitmen untuk menciptakan generasi milenial dan Z yang tidak hanya terampil dalam teknologi, tetapi juga bijak dalam menggunakan informasi. Literasi digital adalah kunci untuk membuka potensi mereka dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang lebih baik. Melalui pendidikan dan dukungan yang tepat, generasi muda dapat menjadi pemimpin yang inovatif dan bertanggung jawab di era digital ini. (*)

TBM Akhyar Center Turut Mewujudkan Indonesia Emas Melalui Gerak Literasi dan Kreativitas

 


TBM Akhyar Center Indonesia - Dalam era digital ini, penting bagi generasi muda untuk memiliki kemampuan membaca dan menulis yang baik. Literasi bukan hanya sekadar keahlian dasar, tetapi juga fondasi untuk pengembangan kreativitas dan pemikiran kritis. Dengan meningkatkan literasi, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih cerdas dan inovatif. Oleh karena itu, sudah saatnya Prabumulih bergerak untuk menggalakkan gerakan literasi yang melibatkan semua elemen masyarakat, mulai dari pemerintah, sekolah, hingga orang tua.

Pendidikan yang berkualitas adalah kunci untuk menciptakan Indonesia yang hebat. Dalam konteks ini, literasi menjadi salah satu pilar utama. Melalui program-program literasi, anak-anak di Prabumulih dapat diajarkan untuk mencintai membaca dan menulis. Kegiatan seperti membaca bersama, lomba menulis, dan diskusi buku dapat menjadi cara efektif untuk menarik minat anak-anak. Selain itu, perpustakaan dan taman baca seperti Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center harus dijadikan tempat yang nyaman dan menarik, sehingga anak-anak merasa betah untuk belajar. Dengan cara ini, kita bisa membentuk generasi yang tidak hanya terampil dalam berbahasa, tetapi juga memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif.

Dalam upaya mewujudkan Indonesia Emas, penting bagi Prabumulih untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum pendidikan. Pendidikan karakter akan membantu anak-anak untuk mengembangkan nilai-nilai positif seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja sama. Melalui kegiatan pembelajaran yang menekankan pada karakter, anak-anak dapat belajar untuk menghargai perbedaan dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah. Dengan menanamkan nilai-nilai ini sejak dini, kita akan membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki integritas dan empati yang tinggi.

Keterlibatan masyarakat sangat vital dalam gerakan literasi. Prabumulih perlu melibatkan orang tua, komunitas, dan sektor swasta untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung. Komunitas dapat menyelenggarakan program membaca dan menulis di lingkungan masing-masing, sementara sektor swasta dapat memberikan sponsor untuk berbagai kegiatan literasi. Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center, misalnya, bisa menjadi pusat kegiatan literasi yang menyatukan berbagai elemen masyarakat. Dengan kerjasama yang baik antara semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi anak-anak untuk belajar.

Selain itu, pemerintah daerah harus memberikan dukungan yang kuat dalam pelaksanaan program literasi. Anggaran untuk pendidikan perlu dialokasikan secara tepat untuk mendukung kegiatan-kegiatan literasi. Pemerintah juga bisa memberikan insentif kepada sekolah-sekolah yang berhasil meningkatkan minat baca dan tulis di kalangan siswa. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan seluruh elemen pendidikan di Prabumulih dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Literasi bukan hanya tanggung jawab sekolah, tetapi juga tanggung jawab bersama yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

Kegiatan literasi tidak hanya berhenti pada membaca dan menulis, tetapi juga harus menumbuhkan daya pikir kritis anak. Anak-anak perlu diajarkan untuk menganalisis informasi yang mereka baca dan tidak hanya menerima begitu saja. Kegiatan diskusi dan debat bisa menjadi sarana yang efektif untuk melatih kemampuan berpikir kritis. Dengan demikian, anak-anak di Prabumulih tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen pemikiran yang kreatif. Ini adalah langkah penting untuk membentuk generasi yang mampu berkontribusi dalam berbagai bidang di masa depan.

Dalam konteks globalisasi, anak-anak Prabumulih juga perlu dibekali dengan kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi. Program-program literasi harus mencakup pengembangan keterampilan sosial dan emosional, yang sangat penting dalam dunia kerja saat ini. Melibatkan anak-anak dalam proyek kolaboratif bisa menjadi cara yang efektif untuk mengajarkan mereka nilai-nilai tersebut. Dengan belajar bekerja sama, mereka tidak hanya akan memperoleh pengetahuan, tetapi juga keterampilan yang akan berguna di masa depan. Ini adalah investasi jangka panjang untuk menciptakan anak-anak yang siap bersaing di tingkat global.

Akhirnya, gerakan literasi di Prabumulih harus menjadi gerakan yang berkelanjutan. Kita tidak bisa hanya mengandalkan program jangka pendek. Diperlukan komitmen jangka panjang dari semua pihak untuk memastikan bahwa anak-anak terus mendapatkan akses kepada bahan bacaan yang berkualitas. Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center dapat berperan sebagai penggerak utama dalam menciptakan budaya membaca yang kuat. Dengan cara ini, kita bisa membangun fondasi yang kokoh untuk generasi mendatang. Mengingat pentingnya literasi, saatnya Prabumulih bergerak menuju Indonesia Emas yang lebih cerah dan penuh kreativitas. (*)

Senin, 13 Januari 2025

D.A. Akhyar Berbagi Praktik Baik Aplikasi Pembelajaran Interaktif di SD Negeri 24 Prabumulih



TBM Akhyar Center Indonesia – D.A. Akhyar, pendiri TBM Akhyar Center Indonesia, mengadakan sesi berbagi praktik baik mengenai aplikasi pembelajaran interaktif bersama guru-guru SD Negeri 24 Kota Prabumulih. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah dasar melalui pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Kegiatan ini disambut antusias oleh para guru yang hadir.

Dalam sesi pelatihan tersebut, Akhyar menjelaskan berbagai fitur dan manfaat dari aplikasi pembelajaran interaktif yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan minat belajar siswa. Ia menekankan pentingnya inovasi dalam metode pengajaran untuk membantu siswa memahami materi dengan cara yang lebih menarik dan interaktif. Dengan menggunakan teknologi, diharapkan para guru dapat lebih mudah menjangkau dan melibatkan siswa dalam proses belajar.

Selain itu, Akhyar juga membagikan pengalaman nyata dari implementasi aplikasi tersebut di berbagai sekolah lain. Ia menunjukkan bagaimana aplikasi bisa digunakan untuk berbagai mata pelajaran, serta memberikan contoh kegiatan yang dapat dilakukan di dalam kelas. Para guru terlihat sangat terinspirasi dan mulai berdiskusi tentang cara-cara untuk menerapkan teknologi ini dalam pengajaran mereka sehari-hari.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu baru, tetapi juga membangun jejaring antara para guru. Akhyar mengajak semua peserta untuk saling bertukar pengalaman dan tips dalam menggunakan aplikasi pembelajaran interaktif di kelas. Hal ini diharapkan dapat menciptakan komunitas pembelajaran yang berkelanjutan di kalangan pendidik di Prabumulih.

Sebagai penutup, D.A. Akhyar menyampaikan harapannya agar para guru yang hadir dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam kegiatan belajar mengajar. Ia percaya bahwa dengan kolaborasi dan penggunaan teknologi yang tepat, pendidikan di Indonesia dapat semakin maju dan berkualitas. Kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik untuk transformasi pendidikan di era digital. (*)

Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Berbagi Praktik Baik Pembuatan Video Jambore GTK Hebat


TBM Akhyar Center Indonesia - Pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) berbagi praktik baik pembuatan video untuk Jambore GTK Hebat kategori guru dedikatif SMK yang digelar oleh Balai Guru Penggerak Provinsi Sumatera Selatan. 

Acara yang dihelat di Hotel Wyndham OPI Palembang ini dihadiri oleh sekitar 500 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dan inspirasi dalam mengembangkan kreativitas guru melalui media video.

Akhyar menjelaskan bahwa pentingnya pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. "Video adalah alat yang kuat untuk menyampaikan pesan dan memperkaya proses belajar mengajar. Melalui Jambore GTK Hebat, kita ingin mendorong guru untuk lebih inovatif dalam menyampaikan materi pelajaran," ujarnya. Peserta pun sangat antusias mengikuti sesi-sesi yang telah disiapkan.

Selama acara, peserta dibekali dengan berbagai teknik pembuatan video yang efektif dan menarik. Para narasumber, yang merupakan praktisi dan ahli di bidang multimedia, membagikan tips dan trik mengenai pengambilan gambar, penyuntingan video, serta cara menyampaikan pesan yang jelas dan menarik. Diskusi interaktif juga berlangsung, di mana peserta dapat bertanya langsung kepada para narasumber.

Sesi praktik langsung menjadi salah satu highlight dari acara ini. Peserta dibagi ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk menghasilkan video pendek yang menggambarkan kegiatan belajar mengajar di sekolah mereka. 

Dengan bimbingan dari mentor, mereka berkolaborasi untuk merancang dan merekam video yang akan dipresentasikan di akhir acara. Ini memberikan pengalaman praktis yang sangat berharga bagi para guru.

Pendiri TBM mengungkapkan harapannya agar pengalaman yang diperoleh selama Jambore GTK Hebat ini dapat menginspirasi para guru untuk terus berinovasi dan menciptakan konten pendidikan yang menarik. 

"Dengan kolaborasi dan kreativitas, kita bisa membangun pendidikan yang lebih baik untuk generasi mendatang," tutupnya dengan penuh semangat. (*)

Taman Bacaan Masyarakat Gelar Literasi Daring untuk Generasi Z


TBM Akhyar Center - Taman Bacaan Masyarakat (TBM) baru-baru ini mengadakan acara literasi secara daring yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat baca di kalangan Generasi Z, Minggu (12/01/2025)

Acara ini dihadiri oleh berbagai narasumber yang ahli di bidang literasi dan pendidikan, serta diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai penjuru tanah air. Dengan mengusung tema "Literasi untuk Masa Depan", kegiatan ini berfokus pada pentingnya literasi dalam membentuk karakter dan kecerdasan generasi muda.

Dalam sambutannya, D.A. Akhyar sebagai ketua TBM menyatakan bahwa literasi bukan hanya sekadar kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi. 

Hal ini sangat relevan bagi Generasi Z yang tumbuh di era digital, di mana informasi dapat diakses dengan mudah namun juga berisiko terhadap penyebaran berita palsu. Dengan kemampuan literasi yang baik, Generasi Z diharapkan dapat menjadi pengguna informasi yang bijak dan kritis.

Salah satu sesi menarik dalam acara tersebut adalah diskusi interaktif tentang cara-cara kreatif untuk meningkatkan minat baca. Narasumber mendorong peserta untuk tidak hanya membaca buku, tetapi juga menjelajahi berbagai sumber informasi lain, seperti artikel, podcast, dan video edukatif. Penekanan pada media digital ini sangat penting, mengingat kebiasaan Generasi Z yang lebih banyak menghabiskan waktu di platform online.

Acara ini juga menyediakan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba menulis dan kuis literasi, yang bertujuan untuk mengasah keterampilan menulis dan berpikir kritis. Peserta yang berpartisipasi mendapatkan kesempatan untuk berbagi ide dan pengalaman, serta berinteraksi langsung dengan para ahli. Hal ini diharapkan dapat memicu semangat literasi yang lebih besar di kalangan generasi muda.

Dengan suksesnya acara ini, TBM berkomitmen untuk terus mengadakan program-program literasi yang inovatif dan relevan. Diharapkan, melalui kegiatan seperti ini, Generasi Z tidak hanya menjadi pembaca yang aktif, tetapi juga menjadi agen perubahan yang mampu berkontribusi positif bagi masyarakat. 

Literasi yang baik akan membekali mereka dengan kemampuan untuk menghadapi tantangan di masa depan dan membangun dunia yang lebih baik. (*)

Jumat, 11 Oktober 2024

Giat Literasi Bersama D.A. Akhyar di TBM Akhyar Center Indonesia

Akhyar Center Indonesia - TBM (Taman Bacaan Masyarakat) Akhyar Center Indonesia menggelar acara giat literasi yang mengundang berbagai kalangan, dari pelajar hingga orang dewasa. Acara ini dipimpin oleh pendiri TBM, D.A. Akhyar, yang telah dikenal luas sebagai sosok inspiratif dalam dunia literasi di Indonesia. Dengan semangat mengembangkan minat baca, Akhyar berbagi pengalaman dan pengetahuannya kepada para peserta.

Dalam sambutannya, D.A. Akhyar menekankan pentingnya literasi sebagai fondasi pendidikan dan pengembangan diri. Ia mengajak peserta untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami dan mengaplikasikan informasi dalam kehidupan sehari-hari. "Literasi bukan sekadar kemampuan membaca, tetapi juga kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif," ujarnya. Pesan ini disambut antusias oleh para peserta yang hadir.

Acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti diskusi buku, workshop menulis, dan sesi berbagi pengalaman. Para peserta diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan Akhyar, yang membahas berbagai topik mulai dari pengembangan karakter hingga tantangan dalam dunia literasi. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga membangun jaringan antar peserta.

Salah satu peserta, Fatayya, seorang pelajar dari sekolah menengah, mengungkapkan rasa terima kasihnya. "Saya merasa terinspirasi oleh D.A. Akhyar. Beliau memberikan motivasi untuk terus membaca dan menulis. Saya ingin mengikuti jejaknya dalam mengembangkan literasi di komunitas saya," katanya. Testimoni ini mencerminkan dampak positif dari acara tersebut.

Dengan suksesnya giat literasi ini, TBM Akhyar Center Indonesia berkomitmen untuk terus menjadi wadah bagi masyarakat dalam meningkatkan budaya baca. D.A. Akhyar berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan, sehingga semakin banyak orang yang terinspirasi untuk mencintai literasi. "Mari kita bersama-sama membangun bangsa yang cerdas melalui membaca," tutupnya. (*)

Kamis, 10 Oktober 2024

Giat Literasi Bersama Inisiator TBM Akhyar Center dan Puluhan Penggerak Komunitas



Akhyar Center Indonesia - Dwiki Al Akhyar, inisiator  sekaligus pendiri Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center, berkesempatan menjadi narasumber dalam acara literasi yang diselenggarakan oleh Relawan Muda Peduli Nusantara (RMPN) Palembang. (09/10)

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan minat baca di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Akhyar memaparkan pentingnya literasi sebagai fondasi untuk pengembangan diri dan masyarakat. Dalam sesi tersebut, ia juga berbagi pengalaman dan strategi dalam mengelola TBM Akhyar Center, yang telah menjadi salah satu pusat literasi terkemuka di daerahnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga masyarakat umum, yang antusias mendengarkan pemaparan Akhyar. Acara ini diharapkan dapat memotivasi lebih banyak orang untuk berpartisipasi dalam kegiatan literasi dan mendukung pengembangan TBM di seluruh Indonesia.

Melalui inisiatif seperti ini, Relawan Muda Peduli Nusantara dan TBM Akhyar Center berkomitmen untuk terus mendorong budaya membaca di masyarakat dan menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan serta pengembangan literasi. 



Sesi tanya jawab menjadi salah satu bagian yang paling dinanti-nanti. Peserta sangat antusias untuk mendengarkan pengalaman Akhyar dalam mengelola TBM Akhyar Center. Ia menjelaskan berbagai tantangan yang dihadapi, seperti keterbatasan dana dan kurangnya minat baca di kalangan anak muda. Namun, ia juga berbagi strategi yang berhasil dalam meningkatkan minat baca melalui kegiatan menarik dan kolaborasi dengan berbagai pihak.

Akhyar juga menekankan pentingnya kolaborasi antar komunitas untuk menciptakan program-program literasi yang lebih efektif. Ia menjelaskan bahwa dukungan dari relawan dan masyarakat sangat penting untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan literasi. "Kita harus bersatu untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan literasi," ujarnya.

Relawan Muda Peduli Nusantara, sebagai penyelenggara acara, mengungkapkan rasa terima kasih kepada Akhyar atas partisipasinya. Mereka berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi lebih banyak orang untuk terlibat dalam kegiatan literasi. Selain itu, mereka juga berencana untuk menyelenggarakan lebih banyak acara serupa di masa depan.

Acara ini tidak hanya berfokus pada pembelajaran, tetapi juga mengajak peserta untuk berinteraksi dan berdiskusi. Melalui diskusi kelompok, peserta dapat berbagi pendapat dan pengalaman mereka terkait literasi dan tantangan yang dihadapi. Ini menciptakan suasana yang akrab dan mendukung kolaborasi antar peserta.

Dengan semangat yang tinggi, Akhyar mengakhiri sesi dengan pesan motivasi bahwa setiap individu memiliki potensi untuk mengubah lingkungan di sekitarnya melalui literasi. Ia berharap agar semua peserta dapat membawa semangat ini ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi banyak orang untuk lebih peduli terhadap literasi, terutama di kalangan generasi muda. Melalui inisiatif seperti ini, TBM Akhyar Center dan Relawan Muda Peduli Nusantara berkomitmen untuk terus mendorong budaya membaca di masyarakat, menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan serta pengembangan literasi.(*)

Sabtu, 05 Oktober 2024

Memanfaatkan Taman Bacaan guna Mengajak Berliterasi dengan Gen Z



Di era digital saat ini, Generasi Z (Gen Z) menghadapi tantangan dan peluang yang unik dalam konteks literasi. Taman bacaan masyarakat, sebagai ruang publik yang mendukung kegiatan membaca, memiliki potensi besar untuk menjembatani kesenjangan literasi di kalangan anak muda. Dalam opini ini, saya akan menguraikan empat poin utama mengenai bagaimana taman bacaan dapat dimanfaatkan untuk mengajak Gen Z berliterasi dengan cara yang menarik dan relevan.

 

1. Menyediakan Konten yang Relevan dan Menarik

Salah satu cara efektif untuk menarik perhatian Generasi Z adalah dengan menyediakan konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Taman bacaan perlu menghadirkan koleksi buku yang beragam, meliputi genre fiksi, non-fiksi, dan literatur terkini yang sedang tren. Selain itu, penting juga untuk menyediakan akses ke e-book dan platform digital, sehingga Gen Z dapat menemukan materi yang lebih mudah diakses dan relevan dengan gaya hidup mereka. Dengan pendekatan ini, mereka akan merasa lebih terhubung dan termotivasi untuk membaca.

Selain koleksi buku yang beragam, taman bacaan dapat meningkatkan keterlibatan Gen Z melalui penyelenggaraan acara menarik, seperti peluncuran buku, diskusi panel, dan workshop penulisan kreatif. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi mereka untuk berinteraksi dengan penulis dan sesama pembaca, tetapi juga memperkaya pengalaman literasi mereka. Dengan menciptakan suasana yang dinamis dan inspiratif, taman bacaan dapat berperan sebagai pusat kreativitas yang mendorong generasi muda untuk lebih aktif dalam dunia membaca dan menulis.

 

2. Mengintegrasikan Teknologi dalam Kegiatan Literasi

Generasi Z tumbuh di tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, sehingga memanfaatkan teknologi dalam kegiatan literasi menjadi langkah yang sangat efektif. Taman bacaan dapat menggunakan media sosial sebagai alat promosi untuk menginformasikan acara dan konten yang mereka tawarkan, menjadikan informasi lebih mudah diakses oleh anak muda. Selain itu, penyediaan aplikasi pembaca e-book dan platform pembelajaran online akan memperluas jangkauan taman bacaan, memungkinkan lebih banyak pengguna untuk terlibat dalam aktivitas literasi yang ditawarkan.

Untuk lebih meningkatkan partisipasi Gen Z, taman bacaan juga dapat mengadakan kegiatan interaktif seperti lomba membaca online atau tantangan menulis di media sosial. Kegiatan semacam ini tidak hanya menciptakan buzz, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkompetisi dan berkolaborasi dengan teman-teman sebayanya. Dengan cara ini, taman bacaan dapat menarik perhatian Gen Z dan mendorong mereka untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan literasi, menjadikan membaca dan menulis bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.

 

3. Membangun Komunitas Literasi yang Kuat

Taman bacaan tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk membaca, tetapi juga sebagai ruang komunitas yang penting. Dengan menyelenggarakan berbagai acara komunitas, seperti diskusi buku, seminar, dan lokakarya, taman bacaan dapat menciptakan atmosfer yang mendukung interaksi sosial di antara pengunjung. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mendorong Generasi Z untuk lebih banyak membaca, tetapi juga memberikan kesempatan bagi mereka untuk berbagi ide dan perspektif, sehingga memperkaya pengalaman literasi mereka.

Keberadaan komunitas yang kuat di taman bacaan akan memotivasi Gen Z untuk berkontribusi dan berpartisipasi dalam kegiatan literasi. Ketika mereka merasa terhubung dengan sesama pembaca dan anggota komunitas, rasa kepemilikan terhadap taman bacaan akan meningkat. Hal ini menciptakan lingkungan yang inspiratif dan kolaboratif, di mana mereka tidak hanya menjadi pembaca, tetapi juga aktor aktif dalam mengembangkan budaya literasi di kalangan teman-teman sebaya mereka.

 

4. Melibatkan Pemuda dalam Pengelolaan Taman Bacaan

Memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk terlibat dalam pengelolaan taman bacaan dapat meningkatkan rasa kepemilikan dan tanggung jawab mereka. Misalnya, mereka dapat berperan sebagai relawan yang membantu mengorganisir acara atau menjadi duta literasi yang mempromosikan kegiatan membaca di kalangan teman sebaya. Dengan melibatkan mereka secara langsung, taman bacaan tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga platform bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan organisasi.

Memanfaatkan taman bacaan untuk mengajak Gen Z berliterasi adalah langkah yang sangat strategis. Dengan menyediakan konten yang relevan, mengintegrasikan teknologi, membangun komunitas yang kuat, dan melibatkan pemuda dalam pengelolaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang mendukung minat baca di kalangan Generasi Z. Taman bacaan bisa menjadi lebih dari sekadar tempat untuk menemukan buku; ia dapat menjadi pusat kreativitas, kolaborasi, dan pembelajaran.

Akhirnya, literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang kemampuan untuk berpikir kritis dan memahami informasi di dunia yang kompleks ini. Dengan memanfaatkan taman bacaan secara optimal, kita tidak hanya membantu Gen Z menjadi pembaca yang baik, tetapi juga individu yang siap menghadapi tantangan masa depan. Mari kita bersama-sama berinvestasi dalam literasi mlalui taman bacaan, demi menciptakan generasi yang cerdas dan kreatif. (*)

 

 

Kamis, 03 Oktober 2024

Pendiri TBM Akhyar Center Mendapat Apresiasi Sebagai Guru Kreator Konten dari BGP Sumsel


Akhyar Center Indonesia – Pendiri Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center Indonesia, Akhyar, baru-baru ini mendapatkan apresiasi sebagai Guru Kreator Konten mewakili Kota Prabumulih dalam acara yang digelar oleh Balai Guru Penggerak Sumatera Selatan pada tanggal 23-25 September 2024. Penghargaan ini merupakan pengakuan atas dedikasi dan inovasi Akhyar dalam menyebarkan literasi dan pendidikan di masyarakat.

Acara yang berlangsung selama tiga hari ini dihadiri oleh berbagai guru dan pendidik dari seluruh wilayah Sumatera Selatan. Dalam kesempatan tersebut, Akhyar berbagi pengalaman mengenai pengembangan konten edukatif yang dapat diakses oleh masyarakat, terutama anak-anak. Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam pengajaran dan penggunaan teknologi untuk mendorong minat baca.



Acara ini juga menjadi platform untuk berbagi praktik terbaik dalam pendidikan, di mana para guru dapat saling bertukar ide dan strategi dalam menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif. Penghargaan yang diterima Akhyar diharapkan dapat memotivasi lebih banyak pendidik untuk aktif berkontribusi dalam pengembangan pendidikan di daerah mereka.

Dengan prestasi ini, Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center Indonesia semakin diperkuat sebagai TBM yang berpengaruh, mendorong kemajuan pendidikan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya membaca di kalangan masyarakat. (*)






TBM Akhyar Center Indonesia Komitmen Majukan Literasi di Bumi Seinggok Sepemunyian



Akhyar Center Indonesia – Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center Indonesia terus berkomitmen dalam memajukan literasi di daerah Bumi Seinggok Sepemunyian. Sejak didirikan, TBM Akhyar Center Indonesia telah menyediakan akses buku yang beragam, mulai dari buku anak-anak hingga literatur dewasa. Selain menyediakan koleksi buku, taman bacaan ini juga menggelar berbagai kegiatan literasi, seperti diskusi buku, pelatihan menulis, dan kelas membaca untuk anak-anak.

Pengelola taman bacaan, Akhyar, mengatakan, "Kami percaya bahwa literasi adalah kunci untuk membuka peluang dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan dana pribadi, kami ingin memastikan bahwa semua orang, terutama anak-anak, memiliki akses ke sumber daya yang diperlukan untuk belajar dan berkembang."

Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Akhyar Center Indonesia tidak hanya menjadi tempat membaca, tetapi juga sebagai ruang komunitas yang mendorong interaksi sosial dan pertukaran ide. Kegiatan-kegiatan yang diadakan secara rutin berhasil menarik perhatian masyarakat, meningkatkan minat baca, dan membangun budaya literasi yang lebih kuat.

Komitmen Akhyar Center untuk memajukan literasi di Bumi Seinggok Sepemunyian telah mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak bahkan menjadi narasumber literasi yang diselenggarakan oleh Perpustakaan Nasional RI, dan juga meraih Juara 3 Tingkat Nasional dalam ajang Bibliobattle Perpustakaan Kemenag RI Tahun 2024. Banyak tokoh masyarakat dan pendidik yang mendukung inisiatif ini, berharap lebih banyak individu dan organisasi mau berkontribusi untuk memperluas jangkauan dan dampak taman bacaan ini.

Dengan semangat yang tak kenal lelah, Taman Bacaan Masyarakat Akhyar Center Indonesia terus berupaya untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, menjadikan literasi sebagai fondasi bagi masa depan yang lebih cerah. (*)

 



Senin, 01 April 2024

Seminar Parenting

 

 Seminar Parenting: "Mendidik Anak dengan Cinta dan Keteladanan di Era Digital"


Seminar Parenting "Mendidik Anak dengan Cinta dan Keteladanan di Era Digital" adalah acara yang bertujuan untuk memberikan panduan dan strategi kepada para orang tua dalam menghadapi tantangan mendidik anak di era digital yang semakin kompleks. Seminar ini menekankan pentingnya memberikan kasih sayang, perhatian, dan keteladanan kepada anak-anak dalam menghadapi pengaruh teknologi digital yang meluas di kehidupan mereka.

Dalam seminar ini, para peserta akan mempelajari bagaimana membangun hubungan yang penuh cinta, rasa hormat, dan komunikasi yang efektif dengan anak-anak mereka. Mereka akan diajak untuk memahami kebutuhan emosional anak, memberikan waktu berkualitas, dan menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung di rumah. Seminar ini juga akan membahas pentingnya membangun kepercayaan, mengajarkan nilai-nilai yang baik, dan mendukung perkembangan sosial dan emosional anak dalam era digital yang penuh tantangan.

Selain itu, seminar ini akan mengajarkan para orang tua tentang pentingnya menjadi teladan yang baik bagi anak-anak mereka. Mereka akan belajar tentang bagaimana mempraktikkan nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan pada anak-anak, serta bagaimana mengelola penggunaan teknologi secara bijak dan seimbang dalam keluarga. Para peserta juga akan diberikan wawasan tentang bagaimana mengajarkan anak-anak tentang privasi, keamanan online, dan etika digital.

Seminar Parenting "Mendidik Anak dengan Cinta dan Keteladanan di Era Digital" juga akan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman, tantangan, dan solusi dalam mendidik anak di era digital. Mereka akan mendapatkan saran praktis tentang bagaimana menetapkan batasan penggunaan teknologi, mengajarkan anak-anak tentang pengelolaan waktu, dan mempromosikan kegiatan offline yang bermanfaat.

Dalam era digital yang terus berkembang, pendekatan parenting yang mengedepankan cinta dan keteladanan menjadi semakin penting. Seminar ini akan memberikan inspirasi, strategi, dan panduan yang diperlukan kepada para peserta untuk menciptakan hubungan yang lebih dekat dengan anak-anak mereka, mengembangkan kecerdasan emosional, dan membimbing mereka dalam menghadapi perubahan teknologi dengan bijaksana dan bertanggung jawab.

 

© Copyright 2019-2025 Akhyar Center Indonesia | All Right Reserved