TBM Akhyar Center - Perkembangan teknologi digital telah menghadirkan berbagai cara baru untuk menyampaikan informasi, termasuk dalam dunia literasi. Buku konvensional tetap penting, namun metode ini kadang terasa monoton bagi generasi muda yang terbiasa dengan interaksi digital. Untuk menjawab tantangan ini, Assemblr muncul sebagai platform inovatif yang mengubah bacaan tradisional menjadi pengalaman interaktif. Dengan Assemblr, teks, gambar, dan ilustrasi dapat diubah menjadi model tiga dimensi yang bisa diputar, diperbesar, atau dianimasikan. Transformasi ini membuat proses membaca menjadi lebih menarik, mendalam, dan menyenangkan. Anak-anak tidak hanya membaca kata-kata, tetapi juga mengalami isi cerita secara visual dan interaktif, sehingga literasi berkembang menjadi pengalaman yang memikat dan edukatif.
Salah satu keunggulan Assemblr adalah kemampuannya menghadirkan visualisasi cerita yang imersif. Misalnya, buku sejarah atau budaya bisa diubah menjadi rekreasi bangunan, artefak, atau peristiwa penting dalam bentuk 3D. Anak-anak dapat mengeksplorasi setiap detailnya, membuat pengalaman membaca lebih hidup dan menyenangkan. Selain meningkatkan minat baca, pendekatan ini juga mendorong pemahaman yang lebih baik karena anak dapat melihat hubungan antar konsep secara visual. Interaksi aktif dengan konten membaca membantu membangun ingatan jangka panjang dan keterampilan analisis. Dengan kata lain, Assemblr menggabungkan hiburan, edukasi, dan literasi digital dalam satu pengalaman yang menstimulasi rasa ingin tahu dan kreativitas anak.
Di sekolah, guru dapat memanfaatkan Assemblr untuk membuat modul pembelajaran interaktif. Siswa tidak hanya membaca materi, tetapi juga berpartisipasi aktif dalam pembuatan konten. Misalnya, siswa dapat membuat model budaya lokal, cerita rakyat, atau peristiwa sejarah, lalu mempresentasikannya dalam bentuk 3D. Pendekatan ini mengajarkan keterampilan kolaboratif, kreativitas, dan literasi digital sekaligus meningkatkan pemahaman materi. Aktivitas seperti ini membuat budaya baca tidak lagi statis, tetapi menjadi kegiatan yang menyenangkan, edukatif, dan relevan dengan dunia digital anak. Dengan pengalaman belajar yang interaktif, literasi menjadi lebih hidup dan anak-anak terdorong untuk terus membaca, mengeksplorasi, dan menciptakan konten sendiri.
Selain di sekolah, Assemblr dapat digunakan di rumah atau perpustakaan digital untuk membangun kebiasaan membaca anak. Orang tua bisa membimbing anak membuat cerita interaktif sesuai minat, seperti dongeng fantasi, eksperimen sains, atau kisah sejarah lokal. Anak-anak belajar mengekspresikan ide, menganalisis informasi, dan memodifikasi konten sesuai imajinasi mereka. Aktivitas ini mengembangkan kemampuan berpikir kritis, problem solving, dan kreativitas, sekaligus membuat membaca menjadi aktivitas yang menyenangkan. Dengan cara ini, anak tidak hanya menjadi pembaca pasif, tetapi peserta aktif dalam pengalaman literasi digital. Literasi modern pun menjadi sarana untuk belajar sambil bermain, relevan, dan menarik.
Assemblr membuktikan bahwa literasi tidak harus monoton dan konvensional. Transformasi dari buku ke media virtual menghadirkan pengalaman membaca yang interaktif, imersif, dan kreatif. Anak-anak tidak hanya membaca, tetapi mengalami, mengeksplorasi, dan menciptakan cerita mereka sendiri. Dengan integrasi teknologi digital, literasi menjadi aktivitas yang menyenangkan, membangun kreativitas, dan melatih keterampilan abad ke-21. Budaya baca yang terbentuk melalui metode ini relevan dengan dunia modern, meningkatkan minat baca, dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan digital. Assemblr menjadi jembatan inovatif yang menjadikan membaca lebih hidup, edukatif, dan inspiratif bagi anak-anak masa kini.


Follow Akhyar Center Indonesia on Instagram to get the latest information or updates
Follow our Instagram